Ayat Alkitab yang memotivasi dapat membantu menghilangkan psychological down yang menyebabkan terhambatnya kesuksesan yang seharusnya dirasakan.
Pendidikan agama yang kuat dari keluarganya tertanam sejak kecil, membuat Ummu Kultsum yang pertama kali masuk Islam dari kalangan anak-anak.
Setelah sedar, dia merenung tajam lagi sambil terus menangis sambil menggoncang dadanya, lalu berkata, “Adapun engkau Husain, aku sering mencium lehermu kerana engkau akan mati syahid dengan tercabut lehermu.”
Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: “Aku bersemayam di tempat get more info tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Hasan bin Ali memainkan peran penting dalam sejarah awal Islam. Beliau adalah seorang pejuang yang berani dan bijaksana, dan terlibat dalam banyak pertempuran penting seperti pertempuran Uhud dan pertempuran Khandaq.
Refleksi: Di sinilah letak rahasia ketekunan orang Kristen: kekuatan kita bukan berasal dari dalam diri kita sendiri, melainkan dari Kristus. Pemberdayaan ini memungkinkan kita untuk menghadapi segala macam tantangan tanpa menyerah.
Muawiyah tidak hanya memuliakan Husain bin Ali namun juga sangat memperhatikan kehidupan beliau beserta saudaranya. Disebutkan juga bahwa Muawiyah sering memberikan hadiah kepada beliau dan juga saudaranya.
Hal ini mengingatkan kita bahwa kehadiran Tuhan menghilangkan rasa takut dan memberikan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan apa pun.
Sebagai seorang ayah beliau ﷺ memberikan contoh terbaik dalam berinteraksi dengan anak-anaknya. Dengan pergaulan yang baik ini, dalam catatan sirah nabawiah
Refleksi: Ayat ini mendorong kita untuk tidak bergantung pada wawasan kita yang terbatas, tetapi pada kemahatahuan Tuhan. Dengan mengandalkan tuntunan Tuhan, kita yakin bahwa Dia akan menuntun kita melalui setiap kesulitan.
SETIAP individu pasti pernah merasakan kekhawatiran dalam hidupnya. Bagi umat Kristiani, Tuhan Yesus mengajarkan agar tidak menyerah dalam menghadapi situasi tersebut. Yesus juga meyakinkan Dia tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan manusia.
Janji ini harusnya bisa jadi sumber pengharapan bagi kita di tengah masa-masa sulit yang kita jalani dalam hidup. Bahwa kita memilih untuk menantikan kedatangan Yesus yang kedua kalinya di dunia.
network Republika.id retizen.id Sign In ameera going on well being myhalal tekno sharia keuangan industri halal wisata khazanah indonesia dunia hikmah filantropi rumah zakat islam digest haji umroh iqra alquran-electronic kajian-alquran doa hadist khutbah jumat news nasional pendidikan Activity internasional UBSI telko emphasize analisis news-Examination selarung kolom lipsus ekonomi finansial energi bisnis pertanian otomotif esgnow lingkungan csr tata-kelola visual foto video infografis komik karikatur english interior affair Islam while in the archipelago Activity and Leisure environmentally friendly Finance Republika tv pack up Podcast information 37 Stock Shot Indeks Nabi Muhammad
Refleksi: Pepatah ini menyerukan ketergantungan penuh kepada Tuhan, yang menjanjikan bimbingan dan arahan. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk mencari kehendak Tuhan dalam segala hal, meyakinkan kita bahwa Dia akan menuntun kita melalui kerumitan hidup.